Jumat, 10 Juli 2015

Manusia dan Akar Tumbuhan

Manusia yang berilmu adalah manusia yang memiliki derajat yang baik sebagai manusia. Pada dasarnya ilmu di peroleh dari berbagai macam cara, baik membaca, menulis, dan beraktifitas. Selain itu, berperannya panca indera sudah termasuk proses kontruksi pengetahuan yang tanpa di sadari dan disadari oleh diri manusia itu sendiri. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. 

Manusia yang tak memiliki ilmu sama seperti tumbuhan tanpa akar. Tumbuhan tak akan tumbuh besar dan tinggi tanpa adanya akar terkecuali tumbuhan cangkok. Tumbuhan cangkok sudah pasti memerlukan akar namun prosesnya yang membedakannya. Ibarat sebagai manusia adalah manusia yang sudah memiliki modal materi yang besar. Sehingga memiliki beberapa alternative untuk menumbuh kembangkan dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan mencangkok. Proses pencangkokan itulah merupakan proses pewarisan modal. Memiliki kemungkinan dapat dengan mudah dan pasti tumbuhannya tumbuh besar dan subur. Disebabkan pewarisan modal tersebut.

Akar pada tumbuhan sangatlah bervarian, memanjang ke bawah, dan melebar kesamping. Pada dasarnya akar adalah sebagai penopang dari batang Tumbuhan yang sudah tumbuh subur dengan perhitungan waktu yang terus berjalan dan semakin menua. Semakin kuat akar menancap pada tanah, makan Tumbuhan pun akan semakin gagah untuk berdiri tegap. Tiupan angin yang kencang, hujan yang cukup deras, dan fenomena alam yang lain tak membuatnya Tumbuhan tersebut mudah tumbang dan roboh. Banyak peTumbuhanan semakin mudah tumbang dan roboh disebabkan faktor usia, melainkan kurang kuatnya akar yang menancap kedalam tanah dan kurangnya subur Tumbuhan tersebut membuatnya rapuh.

Analogi akar tumbuhanlah sama seperti ilmu yang sudah kita peroleh. Semakin banyak ilmu yang kita miliki akan sangat mungkin dapat menumbuhkembangkan diri mereka sendiri.  Ilmu yang dimiliki sangatlah penting dalam menompang kehidupan manusia itu sendiri. Tingginya derajat manusia, baik dalam bentuk status, jabatan, kekayaan harta, kekuasaan adalah peranan dan kontribusi dari ilmu yang mereka miliki. Tak akan mungkin ada orang dapat melakukan sesuatu dan berhasil tanpa memiliki ilmu. Dengan ilmu akan semakin mudah kita sebagai manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Suksesnya para pengusaha merupakan hasil dari ilmu yang dimiliki. Dan dibentuk melalui usaha yang mereka lalukan. Begitupun para penguasa jabatan. Mereka tak akan bisa menjadi pejabat tinggi jika tak memilik ilmu. Maka amatlah penting ilmu dalam kehidupan manusia untuk menjalankan aktifitasnya.

Tak akan pernah rugi jika kita memiliki ilmu mengenai apapun. Sebaliknya, orang akan merasa rugi jika tak memiliki ilmu mengenai apapun. Penting adalah sejauhmana penggunaan dalam pemanfaatan ilmu tersebut. Penggunaan yang salah akan dapat memberikan dampak yang kurang baik. Sama halnya ketika manusia salah menempatkan ilmu yang dimiliki ke tempat yang tidaklah seharusnya. Namun dapat saling memberikan kontribusi jika kita bisa menyelaraskannya.


Tidak ada komentar:

Penyimpangan Sosial

Penyimpangan Individu : Penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu dengan melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-n...