Keberagaman kebudayaan di
Indonesia merupakan aset penting yang perlu dijaga oleh bangsanya sendiri.
Kekayaan yang tak dapat disanding oleh negara lain. Satu Negara yang memiliki
banyak akan kebudayaannya sudah pantas seharusnya "kebudayaan" menjadi
identitas negara tersebut. Bahasa, adat istiadat, tradisi merupakan beberapa
varian dari suku bangsa yang terdapat di Indonesia. Seperti salah satu isi
dari trisakti bung karno "Berkepribadian dalam berkebudayaan". Kata
yang seharusnya tepat dan dapat digunakan oleh negara yang memiliki sejarah
panjang. Dari sabang hingga merauke adalah letak luas wilayah dari negara
kepulauan yang terdapat di asia tenggara tersebut. Terdapat lebih dari
300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau
tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. dan jumlah pulau
di Indonesia sebanyak 17.508.
Ketika suatu kelompok atau individu kaya akan sesuatu hal, namun tak bisa dikelola dan dijaga dengan baik. Maka yang akan terjadi adalah keterpurukan atas ketertindasan dari kekayaan tersebut. Karena pondasi yang tak begitu kuat untuk menampung bangunan yang begitu besar dan kuat sehingga dapat mengalami kerobohan pada bangunan tersebut. begitulah kondisi pada Negara yang kita cintai. "akar dan kayu jadi tanaman" adalah kaya yang sering kali diucapkan oleh kamu bumiputera yang sekarang sulit dapat dirasakan akibat alam yang tak bisa dikelola dengan baik. Tanah semakin mudah kering dan pecah-pecah akibat kekurangan air. Didukungnya oleh fenomena alam yang semakin semraut akibat usianya yang semakin menua dan manusia yang tak bisa menjaganya. Cuaca dan iklim yang semakin tak jelas dan sulit untuk diprediksi oleh apapun. Yang dahulu dengan melihat kondisi alam dapat terlihat kondisi yang akan terjadi maupun dengan teknologi yang semakin berkembang pesat dapat dengan mudah terjadi kesalahan akibat kondisi alam yang tak menentu.
Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan indentias bangsa yang semakin luntur dan terperosok oleh penghuninya sendiri. keberagaman kebudayaan dan kekayaan alam yang berlimpah dapat menjadi bumerang bagi bangsanya sendiri. Konflik sering kali terjadi dimana-mana akibat Merosoknya nilai-nilai toleransi satu dengan yang lain. Sama halnya dengan kondisi alam yang terjadi, tanah longsor, banjir, gempa bumi, gunung meletus seperti sudah menjadi kawan pada bangsa ini.
banyak hal yang menjadi refleksi untuk bangsa ini, apakah bumi yang semakin tua? apakah alam sudah semakin gerah dengan perilaku para penghuninya? apakah bangsa kita yang tak pantas menerima akan kekayaan yang melimpah ini? ataukah bangsa ini yang perlu dipecah belah? masih banyak pertanyaan yang mungkin belum bisa terjawabkan oleh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar